Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan dengan bilangan lain. Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di dalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah perjumlahan, perkurangan, dan perbagian).
Perkalian terdefinisi untuk seluruh bilangan
di dalam suku-suku perjumlahan yang diulang-ulang; misalnya, 3 dikali 4
(seringkali dibaca "3 kali 4") dapat dihitung dengan menjumlahkan 3
salinan dari 4 bersama-sama:
Perkalian bilangan rasional (pecahan) dan bilangan real didefinisi oleh perumumam gagasan dasar ini.
Perkalian dapat juga digambarkan sebagai pencacahan objek yang disusun di dalam persegi panjang (untuk semua bilangan) atau seperti halnya penentuan luas persegi panjang yang sisi-sisinya memberikan panjang
(untuk bilangan secara umum). Balikan dari perkalian adalah perbagian:
ketika 3 kali 4 sama dengan 12, maka 12 dibagi 3 sama dengan 4.
Perkalian diperumum ke jenis bilangan lain (misalnya bilangan kompleks) dan ke konstruksi yang lebih abstrak seperti matriks.
Catatan
Matematika merupakan ilmu dasar yang mendasari semua penerapan dalam
kehidupan nyata. Contoh penerapan nyata adalah dalam bidang medis.
Ketika kita mendapatkan obat dari dokter 3x1 berarti 3 kali dalam sehari
(pagi, siang, malam) masing-masing 1 (pil). Bukan sebaliknya, 1 kali
dalam sehari 3 (pil).
Hal ini perlu diperhatikan karena prosesnya sangat berbeda
antara 3x2 dan 2x3. Seringkali kita berfokus pada hasilnya yang
sama-sama 6. Penjelasan dalam bidang medis akan sangat jelas: 3x2
berarti 3 kali dalam sehari masing-masing 2 (pil) sedangkan 2x3 berarti 2
kali dalam sehari masing-masing 3 (pil). Dengan demikian, penjabaran
dalam penjumlahan : 3x2 = 2 + 2 + 2; sedangkan 2x3 = 3 + 3.
Penekanan proses ini merupakan kewajiban bagi pengajar dan
penulis buku tentang perkalian. Proses ini akan konsisten untuk
diterapkan dalam bidang selain medis. Contohnya dalam ekonomi, 4 anak
membeli 1 buku @ Rp. 1.000. Penulisan dalam bentuk perkalian adalah : 4 x
Rp. 1.000. Penulisan dalam bentuk penjumlahan adalah : Rp. 1.000 + Rp.
1.000 + Rp. 1.000 + Rp. 1.000.